Ada banyak penyakit
yang di sebabkan oleh virus hewan, kali ini saya akan membahasnya dan ada 6
contohnya diantaranya yaitu penyakit rabies, penyakit mulut dan kuku, penyakit
tetelo, tumor dan kutil, flu burung, serta penyakit feline panleukopenia pada
kucing. Berikut ini bahassannya
1.
Penyakit RABIES
Penyakit rabies adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus Rhabdovirus. Penyakit ini umumnya sering dijumpai pada
anjing, akan tetapi ia juga bisa menular ke manusia, kelinci, sapi, tikus,
rubah, kelelawar, kuda, kucing, hingga kambing melalui gigitannya.
Rhabdovirus bereproduksi dalam otot lalu menyebar ke dalam susunan syaraf pusat
sehingga membuat penderitanya mengalami gejala-gejala aneh. Pada anjing,
penyakit rabies dapat diidentifikasi melalui ciri-ciri anjing tampak tidak
sehat, gelisah, agresif,mengeluarkan banyak air liur, ekor ditekuk dan dijepit
antara kedua kaki belakang, lidah terjulur, takut cahaya dan suara, dan
kebiasaan ingin menggigit benda atau orang di sekitarnya. Adapun gejala
yang timbul akibat inveksi rabies pada manusia antara lain mual, sakit kepala,
muntah, halusinasi, sakit tenggorokan, kaku otot, demam, serta peningkatan
sekresi air liur dan keringat.
2. Penyakit Mulut dan Kuku
Penyakit mulut dan kuku adalah penyakit pada
hewan yang disebabkan oleh infeksi virus Aphthovirus dari
famili Picornaviridae. Hewan-hewan yang diserang virus ini umumnya adalah hewan ruminansia, seperti domba, sapi,kerbau,
kambing, babi, dan gajah.
Gejala yang ditunjukan oleh hewan yang terserang
penyakit ini antara lain lesu, dehidrasi, gelisah, malas berdiri, pincang,
demam tinggi, nafsu makan menurun, banyak mengeluarkan air liur, munculnya
cairan bening hingga kuning kemerahan pada bibir, lidah, langit-langit mulut,
mukosa pipi, gusi, dan ujung kaki.Virus Aphthovirus dapat menular melalui
kontak udara, makanan, maupun peralatan yang terkontaminasi. Hewan yang
terserang akan mengalami penurunan produksi susu dan daging. Selain itu resiko
kematiannya juga tinggi hingga 70%.
3.
Penyakit
Tetelo (NCD)
Tetelo merupakan penyakit unggas yang cukup
sering dijumpai di Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh virus NCD (newcastle disease) ini dapat menyerang ayam bangkok, ayam kampung, bebek, angsa, dan itik. Gejala
yang ditunjukan biasanya berupa diare, batuk, dan hilangnya keseimbangan saat
berdiri ata berjalan. Penyakit tetelo sangat mudah menular. Tindakan karantina
dan vaksinasi sangat penting untuk mencegah penyebarluasan penyakit hewan yang
satu ini.
4. Penyakit Tumor atau Kutil
Tumor dan kutil ternyata bukan hanya dapat
terjadi pada manusia. Pada hewan, kedua penyakit yang disebabkan oleh virus ini
juga bisa menyerang. Ayam dapat terserang tumor dan kutil akibat inveksi virus RSV (rous sarcomavirus),
sedangkan pada sapi penyakit ini disebabkan oleh virus Bovine papillomavirus.
Serangan kedua virus ini umumnya terjadi pada sel-sel di jaringan epitel dan
membran mukosa.
5. Penyakit Flu Burung
Virus flu burung atau H5N1 merupakan
jenis virus yang belum lama muncul. Virus yang menyerang pada unggas dan
mamalia ini sangat cepat menyebar. Risiko kematian akibat virus yang dalam
bahasa Inggris disebut Avian Influenza ini juga cukup tinggi. Unggas dan
mamalia yang terserang umumnya akan menunjukan gejala-gejala seperti demam
tinggi, kesulitan bernafas, dan gangguan pencernaan.
6. Penyakit Feline Panleukopenia (FPL)
Penyakit
yang disebabkan oleh virus pada hewan berikutnya adalah penyakit Feline
Panleukopenia (FPL). Penyakit ini dapat muncul pada kucing yang diinfeksi virus feline parvo,
sebuah virus yang termasuk ke dalam Famili Parvoviridae. Serangan virus ini umumnya berpusat pada jaringan
dengan sel yang aktif membelas seperti pada sumsum tulang, limfa, epitel,
dan sel-sel anakan. Infeksi virus akan membuat produksi sel darah merah turun
drastis. Gejala yang ditunjukan pada kucing yang terserang antara lain demam,
anorexia 2-7 hari, depresi, muntah, dan radang usus. Tingkat kematian kucing
akibat virus ini sangat tinggi, yakni mencapai 75%.
Demikianlah beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh virus pada hewan. Dari semua penyakit di atas, pencegahan dan
pengobatan yang paling utama adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksinasi
membuat tubuh hewan menjadi kebal terhadap serangan